Tepat pada hari Sabtu, 1 Juli 2019, Universitas Jember melaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Berbeda dengan upacara biasanya, kali ini Gedung Soetardjo penuh sesak dengan peserta Upacara, walaupun di hari Sabtu dan berdekatan dengan libur Hari Raya Iedul Fitri atau Lebaran.

Memang dari surat edaran menyatakan bahwa seluruh pegawai di lingkungan Universitas Jember WAJIB mengikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila, bahkan bagi yang sudah terlanjur ke luar kota tetap wajib mengikuti upacara di instansi lain dengan membawa surat keterangan dari instansi yang melaksanakan upacara tersebut. Dalam upacara tersebut juga dilaksanakan absensi secara finger print sebanyak 2x, dan sekali absen manual, sehingga pegawai yang “nakal” akan ketahuan. tapi penulis yakin pegawai “nakal” sudah tidak ada lagi karena Universitas Jember sudah lama menggunakan finger print.

Dalam Upacara tersebut Bapak Rektor Universitas Jember menyampaikan bahwa “Jangan sampai perbedaan mengakibatkan kesalahpahaman dalam menerima informasi”. Hal ini tentu berkaitan dengan maraknya berita hoax yang beredar selama pemilu dan pilpres kemaren. Dengan adanya berita hoax dikhawatirkan dapat menyebabkan perpecahan yang tentu saja sangat bertentangan dengan cita-cita luhur Pancasila.

 

@dib#17

 

 

 

Posted on: June 4, 2019, by : ahmadadib